Coret Corat

“Kalau ada teman kalian yang klepto apa yang kalian lakukan ke mereka ? ”

1. Stress yang berlebihan, seperti sedang mengalami kerugian besar.
2. Mengalami cedera di kepala atau cidera di otak.
3. Memiliki saudara kandung yang kleptomania, gangguan mood, kecanduan atau gangguan obsesif – komplusif.

.
Hai semuanya, apa kalian masih ingat dengan masa anak-anak kalian ?
.
Apa saja yang kalian lakukan pada masa anak-anak ?

Apa saja yang ada dalam ingatan kalian tentang masa-masa itu ?

Dan ingatkah kalian terhadap segudang pertanyaan yang pernah ada di benak kalian waktu itu ?
.
Jujur saja, aku tidak begitu mengingat semuanya, tapi setelah membaca novel Dunia Duniya, semua kenangan masa kecilku terbayang jelas dalam ingatanku.
.
Novel Dunia Duniya ini karya Dewi Sartika pemenang I Sayembara Novel DKJ 2003 dan merupakan buku remaja terbaik IKAPI 2005.

Buku ini pertama kali diterbitkan oleh PT Grasindo, dicetak pertama kali pada tahun 2007 dan cetakan kedua pada tahun 2014.
.
Tokoh utama dalam novel ini seorang anak kecil yang bernama Duniya yang memiliki sejuta pertanyaan di dalam benaknya soal dunia dan soal kehidupan dewasa.

Duniya besar dalam kekerasan kedua orang tuanya, dia berusaha tidak mengecewakan kedua orangtuanya dengan sepenuh usahanya dia. Duniya bukanlah anak yang bodoh, bahkan bisa di katakan Duniya itu cerdas tapi ada hal yang membuat Duniya dibilang bodoh.

Anak-anak yang masa kecilnya dalam kekerasan orang tua selalu mengingat dan ada trauma sampai ia besar, walau begitu mereka memiliki rasa toleransi yang tinggi terhadap orang lain. Walau banyak juga anak-anak yang malah tersesat dalam kekerasan, anak-anak harusnya memiliki masa yang indah.
.
Novel ini mengajarkan banyak hal dalam dunia anak kecil, mengajarkan juga bahwa anak-anak itu polos dan selalu mengingat apa yang mereka dengar dan apa yang mereka lihat.

Kekerasan pada anak itu tidak baik, apalagi hanya karena sebuah nilai pelajaran membuat orang tua harus memukul anak itu dengan sabuk maupun ujung sabuknya. Miris, benar-benar miris bila itu masih ada sampai sekarang.

Anak yang tidak mendapatkan nilai bagus dalam satu pelajaran bukan berarti mereka bodoh, tapi mereka tidak paham dengan apa yang diajarkan. Disinilah peran guru menurut aku juga perlu, ketika anak muridnya tidak bisa bukan dimarahi tetapi dituntun untuk memahami pelan-pelan karena daya tangkap tiap anak itu berbeda.

Jujur saja membaca novel inipun mengingatkan aku pada masa anak-anak dimana terjadi ke kerasan sesama anak-anak, disini juga merupakan peran penting guru dan orang tua. Ketika ada seorang anak yang menjaili temannya begitu terlalu ( sudah pada kekerasan ) saat disekolah seorang guru haruslah menegur dengan keras dan ketika guru memanggil orang tua anak tersebut bukan malah menyogok agar anak itu aman sentosa dari amarah guru-guru ketika keteraluan. Ini merupakan langkah awal dalam mencegah kekerasan berlanjut,
.
Rasanya aku tidak ingin menyudahi dalam membahas buku ini, ini buku yang sangat-sangat bagus untuk dibaca baik remaja maupun orang tua. Bisa masuk dalam pembelajaran awal sebagai orang tua, walaupun ini adalah novel bukan buku non-fiksi tapi ini benar-benar bisa menjadi sebuah pembelajaran untuk kita yang nantinya akan menjadi orang tua atau yang sudah menjadi orang tua walau anak-anaknya masih kecil

diambil dari : www.google.com

Hai..hai..
Aku kembali lagi, kali ini aku akan membahas tentang menyambut tahun baru di Semarang dengan keindahan.

Kenapa aku bilang dengan keindahan ? Karena, tahun baru ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Akhir tahun merupakan perubahan besar di dalam hidupku, berbagai deadline yang harus aku selesaikan, berbagai tekanan yang semakin menjadi.

Aku pernah membahas soal ini di instagramku,  tapi aku akan bahas kembali hehe

Akhir tahu, aku memutuskan untuk merubah akun instagram pribadiku menjadi akun yang berisi tentang review buku, tentang journaling, dan mengekspose blog tersembunyiku ini.

Sebenarnya, aku sudah memiliki beberapa akun instagram yang membahas tentang journaling dan review tersendiri, tapi aku ingin meracuni banyak orang untuk bisa membaca dan menjournal. Meracuni bukanlah hal baik tapi kalau hal yang diracuni bisa membuat orang lain juga ikut senang, apakah masih bisa di bilang tidak baik ?

Keindahan yang aku maksud disini adalah akhir tahun banyak sebuah perubahan dalam diriku, banyak hal baik yang datang di akhir tahun ini, dan banyak orang-orang terdekat yang mendukung serta mensuport aku.

Menyambut tahun baru tidak perlu dengan kembang api, tidak perlu dengan keluar malam-malam untuk melihat keramaian pada malam tahun baru. Buat aku malam tahun baru adalah cara aku berfikir apa yang harus aku lakukan kedepan, apa yang perlu aku perbaiki dan apa yang harus aku   hargai.

Serta malam tahun baru adalah waktu dimana kita bisa merenungkan semua hal yang ada, dan pada tahun baru kali ini aku menyambutnya dengan keindahan. Keindahan yang aku dapatkan diakhir tahun 2018 dan keindahan perubahan yang aku putuskan sendiri.

.
Seperti blurb di atas, ini mengisahkan tentang Gina dengan bayangannya yang bernama Gi. Bayangan khusus yang dapat berpindah posisi dengan Gi. Awalnya Gina sangat senang karena dia tidak merasakan kesendirian karena ada bayangannya, bayangan yang dapat membantunya disaat dia ingin berolahraga, disaat dia harus presentasi dengan perusahaan besar.

Tapi itu semua tidak berjalan lama, Gina merasa bahwa hidupnya diatur penuh oleh Gi. Pasangan pun Gi yang mengatur padahal hati Gina tidak menyukai apa yang disukai oleh Gi. Tidak hanya pasangan gaya berpakaian dan gaya hidup Gina pun di atur oleh Gi.

Lalu bagaimana dengan kisah mereka ? Apakah Gina akan selalu bergantung dengan Gi, atau Gina bisa lepas dari bayangannya itu ?

Sebelum kalian membaca bukunya, mari kita kenalan terlebih dahulu dengan parah tokoh yang ada di dalam cerita ini.

👩 Gina, seorang gadis yang suka sekali melamun. Dia sering kali ceroboh, karena kecerobohannya itu dia sering mempermalukan dirinya sendiri. Gina bukan seorang gadis yang cantik, bertubuh langsing, tetapi kebalikannya. Gina juga selalu merasa iri dengan Nancy. Di mata Gina, Nancy merupakan gafis yang sempurna bahkan di sukai banyak lelaki.

👩 Gi, bayangan dari Gina yang mau membantu Gina untuk memperbaiki kehidupannya. Sosok bayangan yang memiliki tujuan tersendiri, tapi Gina tidak mengetahui bahwa Gi memiliki sebuah tujuan lain selain membantu Gina.

👩 Nancy, gadis yang selalu di irikan oleh Gina. Nancy memiliki badan yang sempurna, bahkan kehidupannya pun sempurna di mata Gina. Nancy ini juga sering memandang remeh Gina, bahkan seperti menganggap Gina hanya seorang gadis yang tidak berguna.

👨 George, lelaki yang disukai oleh Gina. Dia adalah fotografer lepas yang bekerja di tempat Gina bekerja. Lelaki yang menurut Gina dan kebanyakan perempuan adalah lelaki idaman.

👨 Rio, teman kantor Gina yang kubikelnya bersebelahan dengan Gina. Laki-laki yang berpenampilan culu dan tidak sekeren George.
.
Setelah kita bahas tokohnya, mari kita bahas konflik dalam novel ini. Dari blurb yang sudah di jelaskan di atas, konfliknya pun sudah sangat jelas.

💬 Gina merasa bahwa kehidupannya sangat kacau, tidak berjalan dengan baik. Gina juga merasa, bahwa fisiknya benar-benar mengganggu kehidupannya, pekerjaannya, bahkan kisah cintanya.

Lalu, konflik apalagi yang akan muncul dalam cerita ini ? Silahkan kalian baca sendiri yaa 😄

Selain konflik, latar tempat yang sering dipakai oleh penulis dalam novel ini adalah :

🏠 Rumah Gina, terutama pada bagian kamar Gina.

🏠 Kantor Gina.

dan beberapa tempat lainnya, yang terntu saja ada cerminnya.

Yee, masuk kesimpulan dari semua penjelasan review di atas yaaa.

Saya sangat suka cerita ini, dalam cerita ini tidak hanya membahas tentang percintaan tapi juga tentang rasa bersyukur terhadap hidup ini.

Bahkan, di dalam novel ini soal fisikpun ada, fisik seorang selalu jadi masalah utama apalagi seorang remaja dan wanita yang belum menikah. Bahkan, karena fisik ini membuat ketidak percayaan diri berkurang. Di novel ini benar-benar diperjelas tentang itu, bersyukur tentang hidup, fisik, kerjaan. Itu merupakan beberapa hal yang dapat kita ambil dalam novel ini.

Sangat bagus, tapi sekali lagi yang di bawah umur jangan membaca ini. Banyak adegan yang tidak pantas di baca oleh anak-anak di bawah umur.

Saya juga ingin berterimakasih pada penulis yang sudah mengemas permasalahan remaja dengan sebuah cerita yang menurut saya cukup fiktif karena ada bayangan yang bisa hidup tapi ini malah memperkuat pesan yang ini di berikan oleh penulis.