------------- Uhibbuka Fillah --------------

Mei 25, 2018






👧 Ririn Rahayu Astuti Ningrum
🏢 Kawah Media 🔢 2014
ISBN : 979-795-825-6
Pages : 304

Assalamualaikum, pagi ini saya akan mereview novel yang berjudul “Uhibbuka Fillah”, sebelumnya saya mohon maaf  karena belum bisa melanjutkan untuk mereview  Garis Waktu. Pada novel Garis Waktu banyak hal yang sama antara aku dengan dia, dan saat ini aku tidak ingin baper dulu dengan membaca Garis Waktu.
Oke sekarang seperti biasanya mari kita baca blurbnya terlebih dahulu cekidot.
.
< B-L-U-R-B >
.
Bagaimana rasanya jika cinta kita pada seseorang tak terbalas?
Memang sunggu menyakitkan. Namun ini tidak terjadi pada Dana.
Meskipun cintanya tak terbalas, ia tetap begitu tulus membantu Aini.
Gadis yang dicintainya, untuk menemukan cinta masa lalunya.
Dana rela melakukan ini tak lain hanya karena ingin melihat orang yang dikasihinya bahagia.
Aini seorang gadis yang sangat teguh menggenggam janji dari kekasih masa kecilnya, Hasan. Ia begitu yakin bahwa Hasan akan menemuinya setelah mereka terpisah sejak Hasan lulus SMP lebih dahulu.
Waktu terus berputar, komunikasi antara Hasan dan Aini terputus. Kini, Aini tidak tahu dimana Hasan berada.
Cinta tulus yang dihadirkan Dana tak mampu menggantikan kesetiaan cinta Aini pada Hasan.
Hingga akhirnya, hanya waktu dan takdirlah yang mampu menjawab kisah cinta segitiga mereka.
.

Pertam-tama saya akan membahas dari covernya terlebih dahulu sebelum membahas tokoh-tokoh yang ada dinovel ini.
Untuk covernya ini simpel dan penuh warna sehingga menarik minat baca, apalagi covernya dapat mencerminkan sinopsis yang ada.
Sedangkan tokoh-tokoh yang akan saya bahas hanya beberapa tokoh saja ya, karena sebenarnya ada cukup banyak tokoh didalam novel ini, cekidot :
  1.  Dana -> sosok yang setia, usil, jahil, dan memiliki hati yang besar.
  2. Aini -> tertutup, tetapi memiliki kesetiaan yang luar biasa sayangnya karena kesetiaannya ini dia seperti buta akan cintanya.
  3. Hasan -> lelaki yang memiliki cinta yang tulus tetapi sempat lupa akan janjinya. 
  4. Atiqa -> sosok yang dewasa dan memiliki hati yang besar 
  5. Rini & Syaqim : sahabat yang selalu ada untuk sahabatnya .

Nah, untuk latar tempatnya juga hanya beberapa saja yang saya bahas karena hampir di setiap bab tempatnya berbeda-beda, maka dari itu saya ambil tempat-tempat yang cukup penting saja :
  1.   🏘 Pondok Modern Muhammadiyah :  Bangunan dua lantai, yang pada bangunan depan adalah asrama putri sedangkan disamping pondok berdiri bangunan lebih kecil yang menyerupai kantor.
  2. 🏢 SMP N 1 PACiRAN :  Tempat dimana Ain denga Hasan memulai berkirim surat dan merasakan perasaan cinta.
  3. 🏙 Kota Kediri : Tempat Dana, Ain, Rini, dan Syaqim menempuh pendidikan.

Lanjut ke gaya bahasanya, walaupun banyak mengambil setting tempat di beberapa kota yang kental dengan menggunakan bahasa jawa tetapi novel ini hanya beberapa saja dialog bahasa jawa yang digunakan.

Ada beberapa istilah yang menggunakan bahasa arab dan ada beberapa yang menggunakan bahasa jawa tetapi tetap terdapat catatan kakinya.

Nah, untuk dialog dan deskripsinya lebih banyak mendeskripsikan yang membuat sedikit membosankan tetapi tidak banyak mengurangi minat baca karena didukung oleh alurnya.

Alur yang dipakai awalnya adalah alur maju yang kemudian menjadi flashback. Pada waktu flashback inilah banyak tanda tanya besar yang membuat kita ingin membaca dan membaca terus sampai akhir, yang membuat penasaran bagaimana akhir dari ceritanya.

Overall semuanya cukup menarik dan membuat penasan, serta ini yang paling penting di dalam novel ini banyak sekali pembelajaran yang dapat diambil. Salah satunya tentang cinta, keikhlasan, perjuangan, kesetiaan, dan tentang agama.

Nilai untuk novel ini saya berikan nilai 4/5 ⭐

You Might Also Like

0 komentar