Depresi Dan Bunuh Diri ?
April 16, 2019
Hai
hai kali ini aku tidak membahas buku tapi aku ingin mengakat topik soal “depressive disorder,” atau “clinical depression” yang biasa kita kenal dengan depresi.
Depresi sendiri
menurut https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/penyakit-mental/apa-itu-depresi
adalah sebuah penyakit mental yang ditandai dengan perasaan sedih yang intens,
tak berdaya, putus asa, dan tidak berharga. Depresi sendiri merupakan penyakit
nyata dan bukan cacat karakter maupun tanda kelemahan seseorang, serta depresi
dapat diobati.
Jenis-jenis depresi sendiri ada
banyak, yaitu
- Major depression (clinical depression): Depresi berat yang ditandai dengan gejala depresi konstan. Gejala yang menyerang bisa parah ataupun ringan, dan biasanya berlangsung selama sekitar enam bulan. Depresi berat merupakan kondisi berulang. Namun pada beberapa kasus, orang bisa saja mengalaminya hanya sekali seumur hidup.
-
Dysthymia: Dysthmia
memiliki gejala depresi ringan yang cenderung bertahan lama (sedikitnya dua
tahun). Jika Anda memiliki dysthymia, suasana hati Anda mungkin buruk dan Anda
mungkin terbiasa berpikir bahwa sifat tersebut merupakan “jati diri Anda”.
Gejala depresi ini tidak boleh dianggap remeh karena dapat mencegah Anda
menikmati hidup seutuhnya.
-
Persistent depressive disorder: Jenis
depresi ini setidaknya bertahan selama dua tahun dan gejalanya mirip dengan major depression. Anda bisa saja memiliki gejala ringan atau sedang
dengan periode gejala yang lebih singkat.
-
Psychotic depression: Jenis
depresi ini adalah kombinasi dari depresi dan psikotik. Selain suasana hati
yang rendah saat mengalami depresi, orang dengan psychotic
depression mungkin kehilangan
kesadaran diri atas realitas dengan memercayai hal-hal yang orang lain tidak
bisa dengar atau lihat.
-
Postpartum depression: Jenis depresi ini terjadi
pada ibu yang baru setelah melahirkan. Postpartum depressionjauh lebih serius daripada baby blues. Sebanyak 70-80% ibu baru terserang baby blues, sementara hanya 10-15% ibu yang menderita postpartum
depression, ketika gejalanya lebih
intens dan bertahan lebih lama.
-
Bipolar disorder
(manic depression): Seseorang akan mengalami depresi bergantian dengan manic depression. Siklus ini dapat menyebabkan perilaku impulsif,
hiperaktif, dan bicara cepat.
-
Seasonal
affective disorder (SAD): Jenis depresi ini sering terjadi pada musim gugur atau musim
dingin ketika hari menjadi lebih pendek dan bertahan sampai hari cerah di musim
semi atau awal musim panas. Beberapa orang mungkin mengalami SAD untuk waktu
yang singkat di musim panas.
Menurutku semua orang
pasti merasakan tertekan, merasakan dituntut oleh lingkuan sekitar, merasakan
tidak mampu menyajikan yang terbaik untuk orang lain, bahkan merasakan tidak
dihargai atas pencapaian yang didapat, tapi semua itu kembali lagi pada orang itu
mampukah dia mengatasi semua yang diarasakan ? Mampukah dia menemukan solusi
atas apa yang dia rasakan saat itu ? Mampukah mentalnya tetap kuat walau
diterjang oleh sesuatu yang bisa menghancurkan dia saat itu ?
Selain dari dirinya
sendiri, orang itu juga perlu dukungan dari lingkungan terutama keluarganya
sendiri karena dua hal itu sangat mempengaruhi dia untuk mengatasi
perasaan-perasaan yang tidak menyenangkan dalam dirinya. Memang tidak mudah
untuk mengatasi semua itu sendiri apalagi tidak ada orang yang bisa diajak
bicara untuk berbagi keluh kesah dirinya. Inilah yang sering memicu seseorang
menjadi depresi yang membuat dia melakukan hal yang bisa diluar nalar kita
sendiri. Misalnya melakukan percobaan bunuh diri, melakukan perencanaan
pembunuhan dan membunuh dirinya sendiri.
Paling penting lagi adalah iman, karena bila iman kita kuat dan tidak ada orang lain yang bisa kita ajak berbicara dan bercerita masih ada Tuhan yang selalu bisa menampung semua perasaan kita, bahkan bisa memberikan solusi tapi tidak secara instan, setidaknya bisa melegakan apa yang kita rasakan.Tidak hanya itu saja, tapi kita juga harus lebih mencintai diri kita sendiri agar perasaan tertekan, perasaan tidak bisa menjadi manusia yang baik itu hilang karena bila kita mencintai diri kita sendiri, kita pasti bahagia dan kebahagiaan yang tercipta oleh diri kita bisa membuat orang lain bahagia.
" Kalau mau bahagiain orang lain,bahagiain diri kamu sendiri dulu. Gimana caranya kamu buat mereka bahagia kalau diri sendiri nggak bahagia ? " - Zaki
1 komentar
Yang ini keren kak. Cuma menurutku yg bagian awal itu kata-katanya kurang greget gitu. Dikasih kalimat kayak rumusan masalah kayaknya keren kak.
BalasHapus