Halo semuanya, apa kabar nih ?
Pernah nggak sih kalian merasa selalu dianggap anak kecil terus di dalam keluarga kalian ?
Kali ini aku akan mereview novel ceritanya itu tentang seorang remaja perempuan yang selalu dianggap anak kecil oleh keluarganya. Nama remaja ini adalah Katya, kemanapun Katya pergi harus diantar oleh keluarganya atau oleh sahabat dekatnya yang sudah sangat dipercayai oleh keluarga Katya, namanya adalah Diko.
 |
| Rubik Kata Katya Karya Primadonna Anggela Diterbitkan Oleh : Elf Books Tahun Terbit : 2013 ISBN : 978 - 602 - 19335-7-2 |
Katya sendiri tidak tahu alasan dibalik semuanya ini, dia begitu pensaran dan selalu melepaskan diri dari Diko karena Diko selalu merasa memiliki tanggung jawab untuk melindungi Katya tapi Katya merasa dikekang bukan dijaga oleh Diko. Katya bertemu dengan Nando, orang yang menawarinya untuk mengasuh rubik konsultasi sebuah majalah remaja. Inilah kesemoatan Katya untuk membuktikan pada keluarganya bahwa ia bisa mandiri.
Melalui Rubik Kata Katya, Katya memberikan solusi untuk para remaja. Namun, ketika sarannya kemudian berdampak fatal pada satu kasus tertentu, apa Katya sanggup mengemban tanggung jawab itu ?
******
******
Novel Rubik Kata Katya, salah satu novel ringan yang aku miliki. Masalah yang disajikan dalam novel ini adalah masalah remaja pada umumnya sangat cocok untuk kalian para remaja yang merasa dikekang orang tua kalian.
Alur dari novel ini alur maju dan mundur, perpindahan alurnyapun begitu mulus dan tidak terkesan memaksakan. Selain alur ceritanya terkesan cepat dengan pembukaan yang pas.
Tiap-tiap tokohnya memiliki karakter-karakter yang kuat, disajikan dengan pas dan tidak memaksa. Emosi yang di sajikan dalam novel inipun begitu terasa, emosi Katya yang labil dan penuh tanggung jawab begitu terasa.
Salah satu novel yang mengalir ketika membacanya, tidak ingin berhenti ditengah-tengah apalagi ketika konflik pada Katya mulai muncul. Dari novel ini pembelajaran yang dapat diambil itu setiap orang tua memiliki alasan kenapa mereka mengekang anaknya, komunikasikanlah dengan mereka. Tanpa adanya komunikasi dua arah, kalian tidak akan tahu maksud baik dari mereka dan akan selalu menjadi sebuah kesalah pahaman bahkan bisa membuat kalian membenci orang tua kalian sendiri.
Belajarlah dari lingkungan sekitar kalian, banyak hal yang bisa dipelajari tanpa kalian sadari karena pembelajaran yang berharga adalah lingkungan sekitar dan juga pengalaman kalian sendiri. Katya anak yang dimanja orang tuanya berontak karena merasa sudah dewasa ketika berumur 16 tahun, dia belajar keluar dari zona nyamannya tapi dia juga melakukan persetujuan dari kedua orang tua serta kakaknya. Walaupun Katya memberontak tapi Katya tetap memikirkan perasaan keluarganya dan selalu berusaha untuk melakukan komunikasi kepada mereka agar tahu alasan dibalik dia selalu di antar dan diikuti oleh Diko sahabatnya.
Alur dari novel ini alur maju dan mundur, perpindahan alurnyapun begitu mulus dan tidak terkesan memaksakan. Selain alur ceritanya terkesan cepat dengan pembukaan yang pas.
Tiap-tiap tokohnya memiliki karakter-karakter yang kuat, disajikan dengan pas dan tidak memaksa. Emosi yang di sajikan dalam novel inipun begitu terasa, emosi Katya yang labil dan penuh tanggung jawab begitu terasa.
Salah satu novel yang mengalir ketika membacanya, tidak ingin berhenti ditengah-tengah apalagi ketika konflik pada Katya mulai muncul. Dari novel ini pembelajaran yang dapat diambil itu setiap orang tua memiliki alasan kenapa mereka mengekang anaknya, komunikasikanlah dengan mereka. Tanpa adanya komunikasi dua arah, kalian tidak akan tahu maksud baik dari mereka dan akan selalu menjadi sebuah kesalah pahaman bahkan bisa membuat kalian membenci orang tua kalian sendiri.
Belajarlah dari lingkungan sekitar kalian, banyak hal yang bisa dipelajari tanpa kalian sadari karena pembelajaran yang berharga adalah lingkungan sekitar dan juga pengalaman kalian sendiri. Katya anak yang dimanja orang tuanya berontak karena merasa sudah dewasa ketika berumur 16 tahun, dia belajar keluar dari zona nyamannya tapi dia juga melakukan persetujuan dari kedua orang tua serta kakaknya. Walaupun Katya memberontak tapi Katya tetap memikirkan perasaan keluarganya dan selalu berusaha untuk melakukan komunikasi kepada mereka agar tahu alasan dibalik dia selalu di antar dan diikuti oleh Diko sahabatnya.
