Review Film Imperfect : Karier, Cinta, & Timbangan, Kisah yang Membuka Mata Banyak Orang
Film Oktober 21, 2020"Ubah insecure menjadi bersyukur.."
Ini merupakan slogan film Imperfect : Karier, Cinta dan Timbangan.
Film yang berawal dari rasa insecure Meira Anastasia selama menjadi istri seorang Ernest Prakarsa. Dari perasaan itu menjelma menjadi sebuah buku yang laris dan juga sebagai tontonan manis penuh pembelajaran.
Sinopsis : Ketika semua orang lebih melihat penampilan dibandingkan kemampuannya.
 |
| sumber : Sonora.id |
Film ini menceritakan tentang Rara (Jessica Mila) yang terlahir gemuk, berkulit sawo mateng yang mengikuti gen ayahnya. Berbeda dengan sang adik, Lulu (Yasmin Napper) yang lahir mengikuti gen ibunya yaitu Debby (Karina Suwandi) dengan tubuh bak model. Sehari-hari Rara tidak mempedulikan apa yang dibicarakan orang lain tentangnya. Ditambah sang kekasih, Dika (Reza Rahardian) yang mencintai apa adanya.
Sampai suatu hari Rara mendapatkan peluang untuk menggantikan atasannya di kantor. Namun, pemilik perusahaan tempatnya bekerja, Kelvin (Dion Wiyoko), memintanya untuk merubah penampilan. Sebab menurut Kelvin, orang yang memiliki kemampuan saja tidak cukup. Orang itu juga harus memiliki penampilan yang cantik tidak seperti Rara.
Disinilah Rara berusaha keras untuk mengubah penampilannya. Namun di sisi Dika, ia merasa takut jika Rara berubah penampilan dan beralih menjadi sosok yang tidak dikenal oleh Dika.
Semua tokoh memiliki rasa insecurenya masing-masing
 |
| sumber : momiesdaily.com |
Coba kamu tonton ulang kalau kalian hanya fokus pada Rara yang memiliki insecure terhadap kodisi fisiknya. Sebab nggak cuman Rara, uniknya film ini semua tokoh memiliki insecure-nya masing-masing.
Selain Rara, ada Lulu adik yang ia anggap sempurna ternyata memiliki rasa insecure terhadap komentar jelek tentang dirinya di Instagram. Ada Dika, kekasih Rara yang ternyata insecure ketik Rara berubah. Orang ke-tiga ada lagi George (Boy William) takut kehilangan followersnya, dan masih banyak tokoh lainnya.
Menurut aku, film ini sangat menggambarkan kehidupan nyata dengan ketakutan-ketakutan setiap orang yang diperankan oleh para tokoh-tokohnya. Dari film ini kita bisa belajar lebih bersyukur atas apa yang kita miliki saat ini dan kita juga belajar bagaimana cara bersikap terhadap orang lain. Karena dari film ini pula aku memahami ada hal yang sering kita lupakan yaitu terlalu banyak komentar tanpa mengerti apakah komentar itu akan menyakiti orang tersebut atau bahkan komentar itu membuat orang tersebut tertekan, insecure, tidak percaya diri lagi bahkan bisa membuat orang celaka sampai bunuh diri.
Salut dengan totalitas para pemain terutama Jessica Mila dan Reza Rahardian
 |
| sumber : switch.blog |
Kalian udah tahu dong pastinya acting Reza Rahadian seperti apa, dia nggak ada duanya. Di film ini memerankan sebagai Dika pacar Rara. Melihat acting Reza seperti tidak sedang ber-acting, ia memerankan dengan sangat slow, sangat menghayati bahkan terlihat sangat natural dengan perannya sebagai Dika. Sangat cocok digandengkan dengan Jessica Mila.
Jangan lupakan para kru dan pemain pendukungnya, terutama para komika. Mereka membuat film ini tidak membosankan. Gaya bicara, guyonan mereka yang apa adanya membuat film ini berwarna dan membuat aku senyum-senyum sendiri waktu nonton.
Film yang membuka mata banyak orang
 |
| sumber : akurat.co |
Imperfect film yang sampai menuju akhir 2020 menjadi film yang masih di tonton banyak orang. Film yang membuat banyak orang membuka mata terhadap body shamming. Satu komentar yang mengejek kondisi fisik seseorang bukan hanya mempengaruhi fisik tapi juga mempengaruhi mental orang tersebut.
Melalui film aku banyak belajar soal bersyukur. Bersyukur terhadap fisik yang dimiliki dan terhadap orang-orang yang mau menerima apa adanya diriku ini. Belajar untuk tidak sembarangan dalam berkomentar apalagi terhadap fisik seseorang. Belajar bahwa cantik tidak hanya perkara tinggi, putih, dan kurus tapi cantik bisa keluar ketika kita bahagia. Cantik bisa dilihat orang lain jika kita bersyukur, menerima diri kita dan orang lain lama kelamaan akan paham seperti apa diri ini.
Kamu sendiri bagaimana, sudah menonton film ini belum ? Kalau belum, ayo tonton film ini sangat rekomen banget buat kalian para perempuan yang sering insecure malem-malem, dan juga rekomen buat para laki-laki agar bisa saling menghargai satu sama lain nih. Kalau udah, apa pendapat kalian ? Tulis pendapat kalian di kolom komentar ya.
